SMP Progresif Bumi Shalawat– Selasa, 16 Juli 2024, SMP Progresif Bumi Shalawat menggelar acara “Training of Trainer: Pelatihan Psikologi Perkembangan Peserta Didik”. Kegiatan ini diadakan di Champion Room 2 & 3 dan diikuti oleh para wali kelas dari Grade 7, 8, dan 9. Acara ini bertujuan untuk membekali para wali kelas dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi siswa berdasarkan karakteristik dan kebutuhan perkembangan mereka, sehingga penanganan yang diberikan bisa lebih tepat dan maksimal.
Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi., M.Si. hadir sebagai pembicara utama, sebagai seorang ahli dalam bidang psikologi perkembangan yang telah berpengalaman menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh remaja. Dr. Wiwin membuka sesi dengan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya peran guru dalam mendampingi perkembangan psikologis siswa. “Mendampingi tumbuh kembang remaja adalah satu tugas yang membutuhkan upaya yang luar biasa, tidak hanya cukup dengan pendidikan formal. Apa yang sudah dilaksanakan oleh SMP Progresif Bumi Shalawat hari ini adalah satu usaha yang saya pikir menunjukkan komitmen luar biasa, karena pelibatan semua guru dan semua unsur harus diupayakan agar tidak hanya tugas-tugas di sekolah, pihak sekolah bisa menghasilkan pendidikan akademis yang mumpuni, juga mengawal tumbuh kembang anak-anak agar memiliki psikologis dan akhlak yang cukup untuk menghasil mereka berhasil dalam kehidupannya ke depan,” ujar Dr. Wiwin.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para peserta. Sesi pertama membahas pola perilaku remaja. Dr. Wiwin menjelaskan berbagai perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada remaja, serta bagaimana guru dapat mengenali tanda-tanda awal dari perilaku yang mungkin memerlukan perhatian khusus. Para peserta juga diajak untuk mengidentifikasi kondisi spesifik remaja yang sering kali menjadi tantangan dalam proses belajar mengajar. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi ini, guru diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada siswa.
Sesi kedua berfokus pada prevensi dan penanganan problem perilaku remaja. Dr. Wiwin memberikan berbagai strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk mencegah dan menangani masalah perilaku yang sering muncul pada remaja. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai berbagai kasus yang pernah mereka hadapi, serta bagaimana mereka menanganinya. Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan para peserta saling memberikan masukan dan solusi berdasarkan pengalaman mereka masing-masing.
Selain itu, suasana kegiatan yang antusias dan interaktif turut menambah semangat para peserta. Ustaz Karim, salah satu wali kelas yang juga peserta pelatihan, memberikan kesannya, “Acara ini sangat penting dan sangat berguna bagi kami pengajar. Karena penanganan masalah-masalah perkembangan emosi anak-anak di usia SMP perlu perhatian utama. Jadi dengan adanya pelatihan ini membantu kami bagaimana nantinya dalam mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu, kegiatan ini sangat menyenangkan karena dibawakan oleh pemateri yang kompeten dan luar biasa sehingga kegiatan tidak membosankan.”
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para wali kelas untuk mempraktikkan langsung ilmu yang mereka dapatkan. Dengan bimbingan Dr. Wiwin, para guru mencoba menerapkan berbagai strategi yang telah diajarkan untuk mengatasi masalah. Simulasi ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para wali kelas dalam menghadapi situasi nyata di sekolah.
Dr. Wiwin juga memberikan pesan penting kepada para dewan guru, “Apa yang sudah dilewati dari sesi-sesi hari ini mungkin hanya sifatnya pembekalan, akan menjadi manfaat atau tidak itu tergantung dari usaha apa yang kemudian dilakukan setelah kegiatan ini. Mudah-mudahan terus diberikan kemampuan, diberikan kekuatan untuk menggunakan ilmu yang telah dipelajari guna mendampingi tumbuh kembang anak-anak kita semuanya, karena tanpa usaha yang konsisten, tanpa usaha yang memadahi, maka hasil yang akan tampak pada anak-anak pun tidak akan optimal.”
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para wali kelas dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam mendampingi siswa. SMP Progresif Bumi Shalawat menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mendukung perkembangan psikologis dan emosional siswa. Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan mendukung tumbuh kembang siswa secara keseluruhan. (JH)